Zobisnis.COM – Strategi dan cara paling praktis untuk mengelola atau manajemen berbagai bidang bisnis dan usaha kecil hingga mampu mencapai sukses tidak luput dari perencanaan, analisa hingga kreatifitas ketika menjalankannya.
Khususnya usaha yang bergerak dalam sektor bisnis UKM memang saat ini memiliki banyak sekali ragamnya sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan juga akan berlangsung sangat ketat.
Banyak beragam cara yang bisa ditempuh untuk dapat memenangkan persaingan bisnis dan usaha apabila seorang pelaku bisnis tersebut mampu mengelola potensi dalam diri semaksimalnya.
Tips cara praktis memanajemen bisnis sektor usaha kecil menengah
Berikut ini adalah 10 tips cerdas bagi para pelaku usaha kecil untuk dapat mengelola bisnisnya sesuai dengan situasi yang terjadi saat ini.
#1 Lebih realistis ketika memilih bisnis
Ketika awal menentukan jenis bisnis, sebaiknya anda memperhatikan sekeliling terlebih dahulu hingga dapat menemukan contoh usaha yang seudah berjalan.
Kemudian harus dipelajari mengenai faktor apa saja yang menunjang mereka sukses sehingga bisnis tersebut layak untuk anda ikuti.
Tentunya hal ini akan sangat berbeda dengan prinsip para pebisnis online yang mana memang tidak akan pernah bisa memperhatikan sekeliling di dunia nyata melainkan harus cermat menganalisa trending yang sedang terjadi di internet.
#2 Kejasama dengan investor
Menjalankan bisnis adalah ibarat perjalanan yang penuh dengan resiko sehingga bekerjasama membentuk tim atau partner adalah pilihan paling tepat.
Terlebih lagi masalah modal bisnis atau investasi awal, jika pendirian usaha tersebut dilakukan oleh tim setidaknya apabila terjadi resiko bangkrut tidak akan menimpa anda sendiri.
#3 Bersedia bekerja lebih keras
Membangun bisnis yang masih kecil memang penuh dengan pengorbanan bahkan anda harus membuang atau melupakan kesenangan untuk sementara.
Bekerja keras lembur dan optimasi lainnya sebelum anda mampu membayar karyawan maka diri anda sendirilah yang harus berperan sebagai karyawan anda sendiri.
#3 Hargai waktu sebaik baiknya
Berikan nilai berupa nominal uang untuk setiap waktu yang anda miliki misalkan saja dengan target Rp 10 ribu setiap jam nya.
Ini akan sangat membantu anda dalam mengambil semua keputusan terkait bisnis yang anda terjuni.
Misalkan saja anda akan mengirim barang ke lokasi pembeli dengan waktu tempuh 2 jam menghabiskan ongkos Rp 50 ribu, maka sebaiknya anda kirim sendiri karena anda masih untung 10 ribu dari waktu anda 4 jam yang terpakai.
#5 Rekrut karyawan dengan baik
Apapun alasannya, jika bisnis kecil yang anda kelola semakin membesar maka tidak dapat dipungkiri anda harus merekrut karyawan.
Untuk itu, Iakukan proses rekruitmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting anda menjaga bisnis tersebut. Tidak jarang sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Simak juga ulasan terkait mengenai strategi meningkatkan produktifitas ala pebisnis profesional serta artikel menarik lainnya tentang analisa mengapa produk anda sepi pembeli dan peminat.
#6 Jual kelebihannya, bukan semata mata tentang harga
Kesulitan membuka pasar adalah kendala paling umum bagi para pelaku bisnis saat memulai usahanya dan poin ini memang terbilang sangat sulit.
Ketika anda bersaing soal harga jangan sampai menjual dengan kepada calon pelanggan dengan harga dibawah modal yang dapat mengancam bisnis anda merugi.
Maka, kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk anda Iebih tinggi karena memiliki nilai yang Iebih baik.
#7 Ketahui angka dasar (Hitung HPP dengan cermat)
Penting sekali untuk mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menjalani usaha mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak.
Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun anda akan buka, dan itulah angka dasar jumlah minimum pendapatan yang anda butuhkan setiap hari.
#8 Memanfaatkan teknologi terbaru
Teknologi dunia digital seperti sekarang ini sudah menjadi pendamping hidup masyarakat sehingga anda akan salah besar jika tidak memanfaatkannya.
Seperti membuat akun media sosial maupun website dan aplikasi atas merek usaha akan memberikan nilai lebih dari segi pemasaran dengan ongkos yang lebih murah.
#9 Perlakukan vendor dengan baik
Perlakukan vendor dan suplier anda sebaik mungkin, seperti halnya anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pesanan, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang.
Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
#10 Jadilah yang terbaik diantara yang lain
Jangan melakukan bisnis dengan setengah setengah jadi alangkah lebih baik jika anda menjalaninya secara totalitas.
Mengelola bisnis dan usaha kecil hingga mencapai sukses adalah proses yang tidak singkat sehingga setiap langkah yang anda tempuh harus dikerjakan sebaik mungkin.
Ketika anda memutuskan untuk menjual produk, maka utamakanlah kualitas dan hanya sekedar mengejar kuantitas saja.