Tabungan Pendidikan Anak vs Asuransi Pendidikan Anak, Manakah yang Lebih Baik?

Zona Bisnis – Merencanakan masa depan anak bisa dilakukan dengan tabungan pendidikan anak atau asuransi pendidikan anak. Tapi dari keduanya, kira-kira manakah yang lebih baik? Simak penjelasan perbedaan keduanya, mulai dari pengertian, manfaat, dan keuntungan yang didapat.

Bagi orang tua, merencanakan pendidikan anak sejak dini sebenarnya merupakan hal yang wajib untuk dilakukan.

Tapi sayangnya tidak semua orang tua merencanakan hal tersebut. Tak sedikit orang tua di Indonesia yang menganggap remeh masalah ini karena mereka fokus untuk memenuhi kebutuhan harian saja sehingga melupakan bagaimana pendidikan anak di masa depan.

Padahal dengan pendidikan yang tinggi, maka kehidupan anak nantinya bisa menjadi lebih baik. Tapi semakin tinggi pendidikan anak, maka semakin besar dana yang wajib dikeluarkan.

Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan adanya tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak.

Meski terdengar sama, tapi tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak ini berbeda lho Sobat. Supaya kamu bisa memilih dengan benar, coba kita bandingkan keduanya.

Manfaat Tabungan Pendidikan Anak dan Asuransi Pendidikan Anak

Seperti yang sudah dikatakan di atas, tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak memang berbeda, tapi secara umum keduanya memiliki manfaat yang sama. Apa saja manfaatnya? Mari kita lihat!

1. Menjamin Ketersediaan Dana Pendidikan untuk Anak

Manfaat yang pertama sudah pasti kamu bisa menjamin ketersediaan dana pendidikan untuk buah hati hingga mereka bisa mencapai tingkat pendidikan tertentu.

Ketika memiliki tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak, kamu tak perlu lagi pusing memikirkan untuk menyediakan dana pendidikan anak karena dananya sudah dipersiapkan sejak anak masih kecil.

Biasanya tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak bisa dibuat ketika anak masih berusia 1 tahun.

2. Merencanakan Masa Depan Anak Agar Lebih Cerah

Dengan memiliki tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak, secara tidak langsung kamu sudah merencanakan masa depan anak sejak dini.

Ketika membuat tabungan pendidikan dan mendaftar asuransi pendidikan anak, kamu akan ditanya ingin menentukan pendidikan anak hingga jenjang pendidikan apa?

Jika kamu ingin buah hati mendapat gelar sarjana S1, maka pihak bank dan perusahaan asuransi akan memberikan perhitungan premi per bulan yang harus dibayar hingga anak bisa menyelesaikan kuliah.

Tapi jika ingin anak mendapat gelar sarjana S2, maka kamu bisa menambahkan jangka waktu tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan anakmu.

3. Menstabilkan Keuangan Keluarga

Sebagai orang tua, kita seringkali malas untuk menabung, baik itu untuk menabung dana pensiun hingga dana untuk pendidikan anak. Biasanya ada saja alasan yang dibuat sehingga menabung menjadi hal yang selalu ditunda-tunda.

Tapi jika dana pendidikan anak tidak disiapkan sejak dini, maka nantinya kamu akan mengalami kesulitan keuangan karena dana pendidikan akan semakin mahal setiap tahunnya.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan, maka kamu bisa terhindar dari kesulitan ekonomi tersebut sehingga keuangan keluarga bisa stabil dikarenakan perencanaan yang matang. Tak peduli apapun kondisi ekonomimu saat itu, anak tetap bisa sekolah dan mengenyam pendidikan yang layak.

4. Memberikan Rasa Tenang dan Aman untuk Orang Tua

Sebagai orang tua pastinya ada ketakutan tersendiri jika sewaktu-waktu terjadi resiko dalam hidup yang tidak dapat diduga seperti terkena sakit yang menyebabkan tidak bisa bekerja lagi hingga resiko meninggal dunia.

Saat terjadi resiko tersebut dan anak sekolah bagaimana? Dengan adanya asuransi pendidikan anak, maka kamu akan merasa tenang dan aman karena dana pendidikan anak sudah ada yang mencover. Jadi tidak perlu cemas kalau anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang tinggi.

5. Bisa Mendapat Manfaat Ekstra

Baik itu dalam tabungan pendidikan anak maupun asuransi pendidikan anak, akan ada manfaat ekstra yang diberikan.

Misalkan saja kalau tertanggung alias anak sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit, maka anak akan mendapatkan perlindungan dari manfaat ekstra.

Atau jika di pertengahan kontrak berlangsung, orang tua meninggal dua, biasanya pihak bank atau perusahaan asuransi akan memberikan santunan atau bebas premi. Tapi kebijakan itu tergantung dari masing-masing bank dan perusahaan asuransi.

Perbedaan Tabungan Pendidikan Anak dan Asuransi Pendidikan Anak

Jika sudah mengetahui apa saja manfaat yang didapat dari tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak, sekarang saatnya kamu mengetahui apa saja perbedaan di antara keduanya, yaitu:

Tabungan Pendidikan Anak

Tabungan pendidikan anak seringkali disebut dengan nama tabungan rencana yang masuk ke dalam jenis tabungan berjangka yang dikeluarkan oleh bank.

Oleh karena itu, semua dana yang masuk dan ditabung dalam tabungan pendidikan anak akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi kamu tak perlu takut tentang urusan keamanan dana.

Untuk segi bunga dan keuntungan yang didapat, pastinya tidak terlalu besar karena pada dasarnya tujuannya adalah untuk menabung biasa sehingga bunga yang dikenakan adalah bunga tabungan yakni sekitar 3-6% saja.

Jangka waktu tabungan pendidikan anak ini biasanya terbilang cukup pendek yakni hanya sekitar 2-5 tahun saja, tapi ada juga bank yang memberikan jangka waktu tabungan pendidikan anak lebih dari 5 tahun.

Meskipun namanya tabungan pendidikan anak, tapi biasanya di dalamnya terdapat kombinasi manfaat asuransi jiwa. Ingat, manfaat asuransinya hanya asuransi jiwa saja. Nantinya jika tertanggung alias orang tua meninggal dunia, maka anak atau ahli waris akan mendapatkan nominal dana yang tercantum dalam kontrak.

Asuransi Pendidikan Anak

Lantas bagaimana dengan asuransi pendidikan anak? Jika tabungan pendidikan anak dikeluarkan oleh bank, asuransi pendidikan ini dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.

Berhubung bukan produk dari bank, maka tidak ada jaminan dari LPS sehingga ketika kamu akan mendaftar asuransi pendidikan, usahakan untuk mencari perusahaan yang bertanggung jawab dan memiliki kredibilitas tinggi. Dengan begitu dana asuransi pendidikan anak milikmu akan aman.

Perbedaan lainnya terlihat dari segi keuntungan yang didapat. Dalam asuransi pendidikan, ada yang namanya asuransi unit link yang di dalamnya terdapat gabungan antara asuransi dan investasi sehingga dana return yang didapat bisa lebih besar dari tabungan pendidikan anak.

Bunga yang didapat bisa berkisar mulai dari 15-20% per tahunnya. Asuransi pendidikan rata-rata memiliki masa kontrak yang lebih lama yakni mulai dari 8-10 tahun lebih.

Jika dilihat dari premi yang dibayarkan, asuransi pendidikan memang nominal setorannya jauh lebih besar jika dibandingkan tabungan pendidikan anak karena di dalam asuransi pendidikan akan terdapat investasi.

Perbedaan terakhir bisa dilihat dari segi manfaat asuransinya, jika tabungan pendidikan hanya memberikan asuransi jiwa saja, asuransi pendidikan anak ini biasanya sudah dilengkapi dengan asuransi kesehatan di dalamnya.

Sehingga ketika anak sakit, sudah ada yang mengover atau menggantikan biaya pengobatannya.

Manakah yang Lebih Baik, Tabungan Pendidikan Anak atau Asuransi Pendidikan Anak?

Setelah melihat perbedaan dari tabungan pendidikan anak dan asuransi pendidikan anak, apakah kamu sudah memastikan ingin mengambil yang mana?

Sebenarnya kamu disarankan untuk memiliki keduanya supaya jaminan untuk pendidikan anak jadi lebih lengkap, tapi kalau dana yang dimiliki terbatas, miliki salah satunya saja. Jangan memaksakan diri untuk mendaftar keduanya. Jadi selalu sesuaikan dengan kemampuan finansialmu ya!

Chabib Azizah
Tidak hanya aktif di bidang pendidikan, Saya juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian ekonomi yang mendukung kebijakan publik di Indonesia.
REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here