Pilihan Pinjaman Tanpa Riba dan Tips Mengajukannya, Cek Dulu Yuk!

Zona Bisnis – Pinjaman tanpa riba selalu menjadi pilihan bagi orang-orang yang tidak ingin terkena bunga pinjaman. Memangnya apa pengertian sebenarnya dari pinjaman tanpa riba ini? Simak penjelasannya berikut dengan pilihan penyedia dan cara mengajukannya di sini!

Pernah mendengar pinjaman tanpa riba? Jenis pinjaman ini memang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yang menganggap kalau penyertaan bunga pada pinjaman termasuk dalam kategori riba yang seharusnya dihindari oleh muslim.

Pinjaman tanpa riba ini sebenarnya merupakan pinjaman tanpa bunga atau sering dijuluki dengan nama pinjaman syariah karena dijalankan sesuai dengan syariat Islam.

Biasanya penyedia pinjaman yang memberikan pinjaman tanpa riba adalah penyedia yang menerapkan sistem syariah dalam transaksi pinjam meminjamnya.

Ada banyak pertanyaan mengenai dari mana keuntungan yang akan didapatkan dari penyedia kalau tidak ada bunga yang dikenakan? Dengan tidak adanya bunga yang dikenakan, bukan berarti penyedia pinjaman tanpa riba ini tidak bisa mendapat keuntungan.

Sebagai pengganti bunga, mereka akan menerapkan sistem murabahah dan ijarah. Sistem murabahah merupakan akad jual beli antara penyedia pinjaman dan peminjam.

Sementara sistem ijarah adalah akad memperoleh manfaat atas jasa yang digunakan. Jadi saat proses peminjaman, kedua belah pihak akan sepakat mengenai berapa dana tambahan yang akan diberikan oleh peminjam kepada penyedia pinjaman sebagai tanda balas jasa karena telah meminjamkan uang.

Pilihan Pinjaman Tanpa Riba

Jika dilihat secara umum, saat ini ada dua pilihan penyedia pinjaman tanpa riba yang banyak digunakan oleh masyarakat, yaitu:

1. Kredit Tanpa Agunan Syariah

Pilihan yang pertama ada kredit tanpa agunan syariah atau KTA syariah yang pastinya diberikan oleh bank-bank syariah seperti BRI Syariah, Mandiri Syariah, BNI Syariah, CIMB Syariah, dan lain sebagainya.

Biasanya mereka akan menawarkan pinjaman tanpa riba dengan jumlah plafon yang tidak terlalu banyak dan jangka waktu peminjaman yang berkisar antara 12 bulan hingga 60 bulan lamanya.

Jika pada pinjaman kredit tanpa agunan syariah, ada satu syarat yang tidak terdapat pada kredit tanpa agunan biasa atau konvensional yaitu adanya surat pernyataan yang harus kamu buat.

Di dalam surat pernyataan tersebut harus ada tujuan penggunaan dana yang kamu pinjam nanti supaya pihak bank syariah bisa memastikan dengan benar kalau uang pinjaman syariah tanpa riba yang mereka berikan tidak untuk digunakan pada hal-hal yang buruk dan melanggar syariat agama Islam.

2. Pegadaian Syariah

Pilihan penyedia yang kedua adalah Pegadaian Syariah yang pastinya akan memberikan pinjaman dana kepadamu tapi harus dengan jaminan atau agunan yang diberikan.

Jenis barang yang digadaikan bisa berupa emas, BPKB (Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor), sertifikat rumah atau tanah, dan lain sebagainya.

Bedanya Pegadaian syariah dengan bank syariah adalah Pegadaian syarian tidak mengambil keuntungan dalam bentuk bagi hasil seperti layaknya bank syariah. Tapi mereka akan mengambil keuntungan dari upah jasa pemeliharaan barang jaminan.

Besar upah jasa ini tergantung jenis barang yang dijaminkan, semakin tinggi nilai aset yang diagunkan, maka semakin besar upah jasa yang wajib kamu berikan.

Biaya lainnya yang juga dikenakan adalah biaya penitipan barang, biaya penjagaan, biaya penggantian kehilangan, asuransi, dan juga tempat penyimpanan.

Jadi kalau kamu ingin mengajukan pinjaman tanpa riba di Pegadaian syariah, pastikan untuk menanyakan ketentuan biaya-biaya yang diperlukan sedetail mungkin.

Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman Tanpa Riba

Sebelum kamu melakukan pengajuan pinjaman tanpa riba, ada tiga hal yang perlu kamu lakukan terlebih dahulu, yaitu:

1. Membandingkan Penyedia Pinjaman

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membandingkan lebih dari satu penyedia pinjaman pribadi tanpa riba.

Misalkan saja kamu ingin mengambil pinjaman tanpa riba dari bank syariah, bandingkan seluruh bank syariah yang menyediakan pinjaman tanpa riba. Tujuannya adalah supaya kamu bisa mendapatkan penawaran yang layak dan menguntungkan. Hal ini juga mencegah supaya kamu tidak menyesal dikemudian hari.

2. Menentukan Nominal Pinjaman dan Jangka Waktu Cicilan

Selanjutnya adalah menentukan nominal pinjaman dan jangka waktu cicilan. Ini penting sekali dilakukan agar ketika kamu berhadapan langsung dengan petugas atau staf penyedia pinjaman tanpa riba, kamu tidak akan bingung lagi alias sudah mantap mengambil keputusan.

Tapi sebelumnya, caritahu terlebih dahulu berapa minimum dan maksimum pinjaman dana serta jangka waktu cicilan yang bisa diberikan penyedia pinjaman tanpa riba tersebut.

Jangan sampai kamu mengajukan dana di atas batas maksimum sehingga pinjamanmu ditolak atau mengajukan jangka waktu cicilan yang melebihi batas waktu sehingga mereka mau tak mau menolak pengajuanmu.

3. Pahami dengan Jelas Untung Ruginya

Terakhir adalah memahami dengan jelas apa saja untung rugi yang akan kamu dapat jika mengajukan pinjaman uang online ini.

Meskipun tanpa bunga, tapi bukan berarti pinjaman tanpa riba tidak memiliki kekurangan karena setiap jenis pinjaman pasti ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kita ambil contoh saja seperti yang sudah dikatakan di atas tentang pinjaman tanpa riba yang diberikan Pegadaian syariah, kalau kamu hitung dan total semua biaya-biaya yang dikenakan, apakah nominalnya melebihi jenis pinjaman konvensional dengan bunga?

Pinjaman Online Jadi Solusi Pinjaman Lain Saat Butuh Dana

Jika pengajuan pinjaman tanpa riba milikmu ditolak, jangan khawatir karena saat ini sudah ada pinjaman online yang bisa kamu andalkan.

Salah satu penyedia pinjaman online yang bisa kamu pilih yaitu EasyCash. Perusahaan keuangan ini merupakan jenis pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sehingga aman dan terpercaya.

Kamu bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga maksimum Rp20 juta dengan jangka waktu pembayaran cicilan paling lambat 180 hari.

Untuk syarat yang diperlukan hanya tiga yakni, KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan rekening bank lokal (BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Permata, dan Bank Mandiri). Untuk mengajukan pinjaman online di EasyCash juga sangat mudah.

Pertama-tama, kamu harus mendownload aplikasi EasyCash. Kemudian lakukan registrasi terlebih dahulu agar bisa login. Setelah berhasil login, kamu harus mengisi data diri secara lengkap dan mengupload dokumen yang disyaratkan.

Kalau sudah, kamu tinggal memilih nominal pinjaman yang diinginkan dan beserta jangka waktu peminjamannya. Kalau sudah, lalu klik mulai pengajuan. Tunggu pengajuan diproses dalam jangka waktu 1-3 hari kerja. Jika pengajuan disetujui, maka dana akan langsung cair melalui rekening tabungan yang sudah kamu berikan sebelumnya.

Tidak rumit bukan? Apapun jenis pinjaman yang akan kamu ambil, pastikan untuk melakukan perhitungan dengan matang supaya cicilan bisa dibayar tepat waktu tanpa perlu menunggak. Semoga kamu cepat mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan mendadakmu nanti!

Chabib Azizah
Tidak hanya aktif di bidang pendidikan, Saya juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian ekonomi yang mendukung kebijakan publik di Indonesia.
REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here