Zobisnis.COM – Menggunakan kartu kredit syariah memiliki banyak sekali menfaat dan keuntungan untuk memenuhi beragam kebutuhan traksaksi finansial anda.
Di zaman yang modern ini, penggunaan kartu kredit sudah tak asing lagi dikehidupan dan penggunaan kartu sendiri sudah terlihat sangat merata selama beberapa tahun belakangan ini.
Hal inilah yang mendorong produk perbankan yang satu ini menjadi begitu tenar dan banyak diminati oleh kalangan masyarakat.
Pihak perbankan juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memenuhi permintaan tersebut, dengan berlomba-lomba menyajikan beragam jenis kartu kredit pada layanan mereka demi memenuhi berbagai jenis kebutuhan nasabah serta juga calon nasabah yang masih akan mendaftar.
Tingginya minat masyarakat pada kartu kredit membuat dunia perbankan juga mempunyai kesempatan yang cukup bagus dalam mendulang keuntungan. Perkembangan inilah yang membuat hadirnya berbagai jenis kartu kredit yang diharapkan bisa memenuhi permintaan tersebut.
Simak juga ulasan terkait mengenai keunggulan deposito syariah dibanding bank umum disini serta artikel menarik lainnya tentang pinjaman tanpa jaminan dan tanpa bunga di bank syariah.
3 Keunggulan memiliki kartu kredit syariah sebagai sarana transaksi keuangan
Meski terkesan masih baru, namun kartu kredit syariah mempunyai jumlah pemakai yang semakin bertambah setiap harinya.
Adanya kartu kredit syariah ini yang akan memberikan tampilan tersendiri di dalam perkembangan transaksi keuangan di mana masyarakat dapat menentukan dan memakai sebuah produk yang mempunyai nilai lebih dan ketentuan yang bagus di dalamnya.
Kartu kredit syariah berjalan dengan memakai prinsip dan ketentuan syariah di dalamnya.
Hal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional selaku pihak yang bertanggungjawab dalam masalah tersebut.
Segala ketentuan dan juga aturan di dalam kartu kredit syariah telah lulus kriteria dan aturan yang sudah sesuai. Ada banyak kelebihan yang akan anda dapatkan dalam menggunakan kartu kredit syariah, beberapa diantaranya sebagai berikut:
#1 Sesuai dengan prinsip dan pedoman islami
Seperti yang kita ketahui, kartu kredit syariah memakai sejumlah ketentuan dan tata tertib yang sudah ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional.
Yang maksudnya, kartu kredit ini telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip yang sudah ditentukan di dalam agama islam, yang kemudian tidak melanggar larangan kaidah yang semestinya.
Kartu kredit syariah mempunyai beberapa peraturan terkait beberapa transaksi yanag dilakukan oleh pemegang katu, di mana terdapat pembatasan untuk semua jenis transaksi terhadap barang/jasa yang tidak diperbolehkan oleh ajaran agama islam.
Hal ini diterapkan oleh pihak bank dengan cara melakukan pembatasan pada semua transaksi yang dilarang tersebut.
#2 Tidak menerapkan bunga atas kredit yang dilakukan
Bila biasanya bank pembuat kartu kredit konvensional akan menetapkan beberapa bunga di dalam layanan mereka, maka hal itu tak akan anda temukan di dalam kartu kredit syariah.
Kartu kredit syariah tak akan menerapkan sistem bunga atas segala jenis transaksi yang dilakukan si nasabah.
Di dalam kehidupan sehari-hari, kartu kredit syariah menentukan beberapa akad untuk melakukan sistemnya. Dengan demikian pendapatan bank akan tergantung dengan sistem akad tersebut. Baja juga artikel terkait tentang tips agar pengajuan kartu kredit disetujui bank.
#3 Denda keterlambatan pembayaran tagihan menjadi amal
Pada kartu kredit syariah, denda keterlambatan tidak dikenakan dalam bentuk bunga, namun hal tersebut digantikan dengan sistem denda yang cocok disebut dengan tawidh.
Dendan inilah yang akan ditotal berdasarkan jenis presentase tertentu dari pengembalian dan juga total biaya yang dikeluarkan oleh pihak bank selama proses pengambilan.
Tapi di dalam sistem kartu kredit syariah, beberapa ketentuan denda yang sudah ditagih oleh pihak bank kartu kredit tersebut bukan dianggap pengdapatan bagi mereka.
Denda tersebut akan mereka sumbangkan sebagai gerakan sosial pada lembaga sosial tertentu yang telah ditunjuk oleh pihak bank. Dengan hal ini, nasabah tetap bisa memperoleh pahala pada saat memekai kartu kredit mereka.
