Zobisnis.COM – Bingung bagaimana dan harus kemana agar bisa mendapatkan pinjaman uang dengan mudah dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan finansial anda?
Tahukah anda apa itu Fintech? Fintech atau Financial Technology merupakan inovasi teknologi di bidang keuangan.
Dengan adanya teknologi ini masyarakat akan semakin dimudahkan urusannya dalam hal keuangan.
Memang istilah ini tidak banyak orang tahu namun kegunaannya sangatlah penting, bahkan Fintech telah dinaungi oleh pemerintah yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia saking terpercayanya program ini.
Adalagi yang namanya Fintech Office yang tujuan pendiriannya adalah untuk menaungi aktivitas keuangan, termasuk evaluasi jika ada penyimpangan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Perkembangan industry Fintech sangatlah cepat, sia sia kalau anda tidak memanfaatkannya dengan maksimal.
Anda bisa menggunakannya untuk mengoptimalkan manajemen keuangan, yang termasuk di dalamnya adalah persoalan pinjam meminjam uang.
Cara mendapatkan pinjaman uang dengan teknologi fintech
Bagi anda yang sedang membutuhkan dana yang cepat, maka anda bisa melakukan hal hal berikut ini untuk mendapatkan dana tersebut.
#1 Pinjaman uang secara online
Jika zaman dulu untuk mendapatkan pinjaman dana harus datang langsung ke bank, namun sekarang anda tidak perlu repot repot untuk datang ke sana. Sehingga mereka yang tinggal di pelosok harus kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dana.
Tidak jarang karena kesulitan dan jarak yang jauh mereka harus melakukan pinjaman kepada rentenir.
Kini pinjaman bisa dilakukan oleh siapa saja melalui internet. Prosesnya pun tidak begitu sulit dan relative cepat, anda bisa mendapatkan dananya hanya dengan waktu 5 hari kerja.
Jika anda meminjam lewat internet anda tidak akan terjebak pada bunga yang tinggi seperti halnya pada rentenir. Bunganya lebih tertib karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Anda bisa melakukan pengecekan terhadap layanan pinjaman online yang diberikan untuk kemudian bisa anda sesuaikan dengan kemampuan membayar anda.
Misalnya saja Di Tunaiku terdapat sebuah fasilitas plafon hingga mencapai Rp 10 juta dengan tenor atau periode selama 1 tahun dan bunga yang ditetapkan pun hanya sebesar 3% setiap bulannya.
Di UangTeman terdapat fasilitas plafon yang diberikan sebesar Rp 3.000.000 dengan tenor selama 30 hari dan bunga yang diberikan sebesar 1% untuk setiap harinya.
Setelah anda mengetahui jenis – jenis pinjaman yang diberikan, maka anda bisa memutuskan pinjaman mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda.
Simak juga ulasan terkait tentang pinjaman tanpa bunga dan jaminan dari bank syariah serta artikel menarik lainnya mengenai cara mengajukan pinjaman online langsung cair.
#2 Crowdlending
Bagi anda yang belum terlalu akrab dengan Crowdlending istilah ini biasanya disebut dengan peer to peer lending.
Melalui Crowdlending ini anda bisa mendapatkan dana pinjaman dari berbagai kreditur individu secara online.
Pada umumnya dana yang dipinjamkan adalah dana yang akan dibuat untuk membuka usaha.
Untuk bisa mendapatkan dana ini anda bisa mengunjungi beberapa situs resminya yakni Modalku, Koinworks, Investree, dan Gandeng Tangan.
Mengenai bunga dan tenor yang diberikan pun sangatlah beragam untuk tiap situsnya. Jadi anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anda. Misalnya di GandengTangan, mereka tidak menetapkan bunga untuk semua pinjaman.
Jadi anda hanya diharuskan untuk melunasi sejumlah uang yang kamu pinjam tersebut, namun perlu anda ketahui bahwa fasilitas ini hanya diperuntukkan bagi para pelaku bisnis UMKM.
#3 Crowdfunding
Crowdfunding sebenarnya hampir mirip dengan Crowdlending. Di sini yang menjadi titk pokok perbedaannya adalah mengenai tujuan peminjaman dana yakni hanya diperuntukkan sebagai investasi atau donasi.
Jadi, anda tidak perlu bersusah payah untuk mengembalikan dana tersebut beserta dengan bunganya.
Tujuan dari Crowdfunding sebenarnya adalah untuk kegiatan usaha baik bisnis maupun sosial, jadi bukan untuk melakukan renovasi rumah ya.
Sebagai penyedia dana secara online, pastinya nama mereka akan dihargai sebagai sponsor jika usaha itu bersifat sosial. Atau juga bisa mendapatkan investasi yang diberikan.
Misalnya saja situs Crowdlending Indonesia yang antara lain KitaBisa (sosial), Amartha dan Wujudkan (bisnis).
#4 Pinjam online bank
Bahkan saat ini sejumlah konvensional juga menyediakan layanan peminjaman dana secara online.
Tidak bisa dipungkiri kalau fasilitas seperti ini memang lebih banyak dicari oleh masyarakat, karena dinilai lebih mudah dan cepat.
Untuk bank bank konvensional yang menyediakan fasilitas ini adalah Bank ANZ, Danamon, CIMB, DBS, Standard Chartered, dan Maybank. Bahkan DBS memberikan dana pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dari pada apply KTA online.
#5 Tarik tunai kartu kredit
Untuk pilihan yang terakhir ini bisa anda gunakan bila keadaan memang benar benar terdesak.
Karena bunga kartu kredit biasanya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman yang lain. Wajar saja bila bunganya tinggi, karean anda tidak perlu untuk memberikan beberapa syarat administrasi, anda bisa mendapatkan dana tersebut hanya dengan hitungan detik saja.
Namun perlu anda ketahui bahwa selain bunganya yang tinggi penarikan tunai dari kartu kredit akan dikenakan biaya tarik tunai.
Oleh sebab itu bila sudah ada tagihan sebaiknya segeralah untuk membayarnya karena jika tidak beban anda akan semakin berat.
Dengan adanya Fintech ini anda akan menjadi lebih mudah mencari alternative dana pinjaman, namun meskipun begitu anda harus tetap memperkirakan kemampuan bayar anda.
Hal ini memang sangat perlu untuk anda lakukan mengingat cara pinjamannya yang begitu mudah sehingga sangat gampang sekali untuk membuat anda terlena.
Walapun anda melakukan permohonan pinjaman secara online, namun tidak serta merta anda bisa lari dari tanggung jawab tersebut.
Untuk itu selalu certamatlah dalam segala hal, dan selalu sesuaikan dengan kemampuan anda. Jangan hanya tertarik dengan jumlah yang diberikan.