Perbedaan Sales dan Marketing: Menurut Pengertian, Fungsi, Berikut Tugas Pokoknya

Zobisnis.COM – Sebagian besar masyarakat apabila kita bertanya “Apakah perbedaan sales dengan marketing?”. Pasti mereka akan menjawab “Sama, karena tugasnya hanya menjelaskan dan menjual produk.” Jika kita telusuri lebih dalam lagi ke dua kata tersebut memiliki peran dan fungsi yang jauh berbeda.

Disini akan kita bahas satu per satu perbedaan kata tersebut agar jangan sampai kita salah kaprah dalam pengertiannya.

Pengertian sales marketing menurut para ahli

Dari sekian banyak perusahaan hanya beberapa, baik dalam maupun luar negeri, yang benar-benar paham perbedaan antara keduanya.

Marketing

Banyak yang beranggapan bahwa marketing adalah nama sebuah pekerjaan. Sebenarnya ini adalah sebuah sistim dari sebuah bisnis yang harus dimiliki dengan mencakup kegiatan perencanaan produk, penetapan harga promosi hingga cara pendistribusian dimana ini semua bertujuan untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.

Strategi yang digunakan meliputi product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang), physical evidence (bukti fisik) yang biasa diberi slogan 7P.

Individu yang menggunakan strategi marketing disebut dengan marketer atau tenaga pemasaran. Tugas mereka adalah menjaga nama baik dan kualitas dari sebuah produk (brand image product). Lebih mudahnya mereka ini lebih kepada kualitas dari pada kuantitas (banyaknya barang).

Dengan adanya tugas tersebut, seorang marketer harus tetap menjaga hubungan dengan konsumen mereka sejak sebelum terjadi transaksi hingga setelah transaksi selesai agar konsumen tetap loyal terhadap produk perusahaan yang di jual.

Simak juga ulasan terkait mengenai strategi marketing budget murah untuk UKM serta artikel menarik lainnya tentang manajemen usaha kecil untuk mencapai sukses.

Sales

Sedangkan sales lebih kepada pekerjaan yang tugasnya hanya menjual produk dengan pencapaian target sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Mereka lebih berfikir bagaimana cara meningkatkan penjualan produk tanpa harus memikirkan strategi untuk dapat memuaskan konsumen.

Bisa dikatakan sales hanya mengejar kuantitas (banyaknya item) tanpa memperhatikan kualitas produk. Sehingga hubungan antara sales dengan konsumen hanya sampai proses transaksi jual beli tanpa ada komunikasi yang berlanjut.

Cara untuk meningkatkan penjualan yang mereka lakukan adalah memberikan informasi keunggulan produk dengan gaya bahasa yang lebih menarik atau promosi.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa ke dua kata tersebut tidaklah sama fungsi serta peran, namun saling terkait antara satu dengan yang lainnya.

Perusahaan tidak akan mampu maju dan berkembang tanpa adanya sales. Kegiatan dari sales sebagai pelaksana lapangan tidak akan maksimal dalam pencapaiannya apabila tidak didukung dengan adanya strategi marketing atau pemasaran yang baik, matang dan terarah.

Semoga bermanfaat dan salam sukses.

Chabib Azizah
Tidak hanya aktif di bidang pendidikan, Saya juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian ekonomi yang mendukung kebijakan publik di Indonesia.
REKOMENDASI

ARTIKEL TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here