Zobisnis.COM – Agar bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman uang sebaiknya tetap menyusun strategi dan tidak asal sikat saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang membutuhkan modal baik untuk pemenuhan kebutuhan konsumtif maupun untuk menjalankan roda usaha bagi kalangan pengusaha.
Banyak sekali tawaran menarik dari berbagai lembaga keuangan untuk membantu peminjaman dana. Untuk pengajuannya membutuhkan beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.
Walaupun banyak yang menawarkan kemudahan peminjaman dana, namun tidak semua bisa mendapatkan peminjaman ini, mungkin dikarenakan pernah mengajukan kredit sebelumnya dan terjadi kegagalan pelunasan atau mungkin dalam proses pembayaran tidak lancar
4 Tahap merencanakan dana pinjaman untuk usaha dan berbagai kebutuhan
Tapi disini akan kita bahas mengenai solusi agar anda terutama sebagai pengusaha bisa mendapatkan pinjaman dana supaya usaha yang dijalankan bisa tetap berjalan. Berikut beberapa kiat-kiat sukses agar proses pengajuan anda bisa diterima oleh lembaga pemberi dana, antara lain:
#1 Melakukan persiapan dengan matang
Meskipun untuk saat ini anda merasa bahwa usaha anda sedang berjalan lancar tidak membutuhkan dana untuk sementara waktu, namun tidak ada salahnya apabila anda “sedia payung dahulu sebelum hujan” yaitu dengan mempersiapkan persyaratan yang biasa digunakan untuk proses pengajuan peminjaman serta perkiraan dana yang akan dibutuhkan untuk rencana jangka waktu kedepan.
Yang perlu anda pikirkan adalah persiapan mengenai rencana pinjaman melalui lembaga keuangan mana?, besar pinjaman berapa?, jenis pinjaman yang sekiranya tidak akan membebani anda, dan persyaratan yang dibutuhkan untuk menyokong usaha anda.
Akan lebih baik jika mulai sekarang anda sudah mempunyai relasi di lembaga keungan, bina hubungan yang baik dengan mereka agar pada suatu ketika anda membutuhkan pinjaman maka pihak pemberi dana sudah mengetahui bisnis serta kepribadian anda.
#2 Menentukan tujuan penggunaan dana pinjaman
Sebagai orang yang bijak dalam mengelola keuangan sebaiknya pikirkan terlebih dahulu tujuan prioritas utama anda meminjam modal tersebut akan di alokasikan.
Misalnya saja alasan anda meminjam memang untuk menjadikan usaha semakin maju dan membutuhkan biaya untuk menambah alat produksi, penambahan armada untuk operasional, peningkatan pembelian bahan produksi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan usaha anda.
Sebaliknya, berhati-hatilah ketika motivasi mendapatkan pinjaman Anda adalah untuk menambal kerugian perusahaan, atau hal-hal kurang penting.
Jika pada saat meminjam ternyata tidak digunakan untuk mengembangkan usaha melainkan untuk keperluan pribadi maupun untuk menambal hutang-hutang perusahaan, maka anda perlu bersikap hati-hati. Bisa jadi dana yang anda terima nantinya justru akan mengancam keberlangsungan usaha.
#3 Memastikan nilai atau jumlah pinjaman
Perhitungan yang tepat serta terperinci sangat dibutuhkan sebelum anda memutuskan untuk mengajukan besarnya pinjaman. Jangan sampai nilai pinjaman yang anda ajukan terlalu kecil bahkan terlalu besar tidak sesuai dengan kebutuhan usaha yang dijalankan.
Pada saat peminjaman dana anda terlalu kecil, maka ini tidak akan terlalu bermanfaat bagi pengembangan usaha dan justru ini akan membuat anda harus mengajukan peminjaman lagi sehingga membutuhkan waktu lagi dan jelas ini sangat tidak efisien.
Sedangkan apabila jumlah pinjaman terlalu besar, dikhawatirkan anda tidak mampu untuk mengembalikan dana yang dipakai dengan lancar akibat suku bunga yang dibebankan juga cukup tinggi.
Sebagai tips ringan agar anda bisa menentukan besarnya dana yang akan dipinjam, cobalah selalu menganalisa dari setiap produksi yang di hasilkan serta kebutuhan pangsa pasar akan produk anda. Apabila permintaan tinggi sedangkan hasil produksi anda tidak mampu memenuhi permintaan, sehingga anda perlu memikirkan untuk membeli peralatan yang menunjang proses produksi atau bahkan anda perlu menambah karyawan lagi.
Ketika anda sudah merinci detail anggaran yang perlu di tambah untuk menunjang perusahaan, jangan lupa teliti kembali jangan sampai terdapat item yang tidak berhubungan, atau kurang memiliki manfaat dalam memajukan usaha yang artinya fokus untuk pemenuhan yang produktif.
#4 Menentukan pilihan sumber dana pinjaman
Setelah semua persiapan tersusun matang, anda perlu memutuskan dimanakah anda akan mengajukan peminjaman. Apakah menggunakan fasilitas lembaga keuangan yang sudah disediakan dari pemerintah atau mungkin anda memiliki pilihan yang lain yang bersifat non-bank.
Pada saat akan meminjam, pastikan juga untuk mengetahui besanya bunga yang ditentukan dan nantinya tidak terlalu membebani anda pada saat melakukan cicilan pelunasan.
Beberapa sumber pinjaman yang saat ini sangat populer diantaranya ialah:
- Pinjaman bank BRI dengan jaminan BPKB kendaraan
- Kredit tanpa agunan (KTA) bank Permata
- Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan
- Produk pinjaman jangka pendek secara online
Saat ini banyak sekali ditawarkan beragam produk pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank maupun koperasi dengan masing masing kelebihannya.
Akan tetapi yang tidak kalah pentingnya ialah tentang bagaimana cara anda mengelola dana tersebut sehingga menjadi lebih produktif dan bukan keperluan konsumtif belaka.
