Zobisnis.COM – Prinsip dalam administrasi dan manajemen keuangan perusahaan ini di wujudkan dengan laporan keuangan yang baik serta bisa dipertanggung jawabkan hasilnya dengan data grafik pencapaian keberhasilan perusahaan yang meningkat atau naik.
Walaupun banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya manajemen keuangan, namun masih ada beberapa individu maupun perusahaan yang tidak menganggap betapa penting manajemen keuangan yang disertai dengan berbagai prinsip yang bisa digunakan untuk menjaga eksisnya suatu perusahaan.
Proses administrasi keuangan ini tidak akan lepas dari nominal uang yang merupakan penggerak utama dari perusahaan.
Apabila terjadi hal yang mengharuskan adanya penambahan modal, ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut sudah dikelola dengan baik. Sedangkan jika dalam perusahaan terjadi pengurangan modal menunjukkan bahwa terjadi penerapan prinsip manajemen keuangan yang perlu dibenahi lagi.
Memastikan status finansial perusahaan dengan analisis 7 prinsip manajemen keuangan
Bagi anda yang memiliki perusahaan ataupun usaha dalam bidang apapun bisa menggunakan beberapa penerapan prinsip penting manajemen keuangan di bawah ini dengan harapan usaha yang dikelola bisa menuju ke arah yang menguntungkan :
#1 Akuntabilitas
Prinsip ini harus dan wajib dimiliki oleh perusahaan karena sudah menjadi hukum moral bagi setiap individu, kelompok maupun organisasi untuk dapat menerangkan atau mempertanggung jawabkan penggunaan dana kepada pihak ketiga.
Sebagai contoh ketika perusahaan telah menerima dana yang berasal dari lembaga keuangan seperti bank, sehingga sebagai perwakilan perusahaan yang berkewajiban mengelola keuangan perusahaan bertanggung jawab dalam melaporkan seluruh penggunaan dana yang diterima.
Mulai dari besar dana yang telah diterima, besar dana yang digunakan untuk proses produksi maupun operasional, perencanaan dana meliputi untuk apakah dana tersebut digunakan dan bagaimana cara penggunaan dana tersebut agar bisa optimal dalam menumbuhkan ekonomi perusahaan.
Seluruh anggota yang termasuk jajaran staff penting dalam perusahaan harus mengetahui penggunaan dana yang diberikan dari pihak ketiga dan masing-masing individu harus mengetahui kewenangan masing-masing dalam pengelolaanya.
Prinsip ini diberlakukan untuk meminimalisir penyimpangan penggunaan dana secara tidak tepat.
#2 Konsisten
Dalam perusahaan manajemen keuangan haruslah dibuat secara konsisten yang bisa diukur dari kebijakan dan laporan keuangan yang rapi dimana selalu dibuat secara berkala dari waktu ke waktu.
Sistim keuangan ini bisa berubah disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku saat itu.
Seorang manajer keuangan wajib dituntut untuk mempunyai keahlian dalam pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan hingga didapatnya laba perusahaan, pengeluaran kas dan pemasukan dimana semuanya ini bisa dipertanggung jawabkan dengan laporan sesuai kondisi di lapangan.
Konsistensi ini sangat penting peranannya karena apabila tidak diberlakukan bisa menimbulkan manipulasi dalam pengelolaan keuangan.
Jika hal buruk ini sampai terjadi akibat dari penyimpangan penggunaan dana sehingga dalam peruntukannya tidak bisa digunakan maksimal untuk perkembangan perusahaan, maka perusahaan akan menderita kerugian bahkan apabila tidak segera ditangani dengan benar bisa berdampak pada resiko gulung tikar.
#3 Transparan
Kegunaan dari transparansi ini adalah supaya semua pihak terbuka dalam penyampaian informasi sesuai dengan hak dan wewenang masing-masing individu sehubungan dengan rencana atau aktivitas yang ada dalam perusahaan yang harus ditanamkan semenjak perusahaan mulai beroperasional.
Khususnya bagi seorang manajer keuangan, dalam pembuatan laporan keuangan haruslah transparan, dengan pelaporan data-data valid, tepat waktu, lengkap dan akurat.
Laporan tersebut harus mudah diakses oleh pemilik perusahaan atau pihak yang berkepentingan agar lebih mudah dianalisa kembali apakah ada hal yang tidak sesuai.
Apabila dalam pelaporan informasi keuangan dilakukan tidak secara transparansi hal ini bisa dikatakan ada sesuatu yang tidak beres dan disembunyikan oleh oknum tertentu.
Anda sebagai pemilik haruslah sadar akan fungsi penting transparansi dari laporan keuangan perusahaan untuk menghindari penyelewengan dana.
#4 Integritas
Prinsip ini mengusahakan dalam pelaksanaan kegiatan operasional melibatkan setiap individu agar memiliki sikap jujur dan memiliki karakter yang kuat untuk bisa menghasilkan pekerjaan yang baik.
Terutama dalam hal keuangan dituntut untuk selalu menjaga kelengkapan pencatatan, pelaporan yang akurat dan tidak menyelewengkan penggunaan dana yang ada.
Simak juga ulasan terkait mengenai perbedaan materi akuntansi perusahaan dagang dan perusahaan jasa disini serta artikel menarik lainnya tentang peran dan fungsi akuntansi dalam dunia bisnis.
#5 Pengelolaan keuangan
Perusahaan yang dapat maju dan berkembang dikarenakan memiliki pengelolaan dana yang tepat dimana dana yang diberikan dijamin untuk digunakan mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Apabila diketahui dalam pengelolaannya tidak sesuai maka diharuskan untuk mengidentifikasi beberapa resiko yang mungkin terjadi serta membuat sistem yang mampu mengendalikan pemanfaatan dana tersebut.
#6 Sesuai dengan standart akuntansi
Pelaporan keuangan yang terjadi dalam perusahaan harus mengacu kepada standart akuntasi yang baku dan sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku.
Baca juga mengenai materi dasar akuntansi untuk pemula serta ulasan terkait tentang masalah pokok ekonomi klasik dan modern.
#7 Analisis sumber dana perusahaan
Analisis ini berupa pencatatan dan pelaporan dari mana dana perusahaan didapatkan sejak awal mula perusahaan berdiri, apakah merupakan dana pribadi dari pemilik perusahaan atau dana yang didapatkan dari pihak bank dan investor.
Analisis yang biasa digunakan adalah analisis rasio dan analisis proporsional. Sedangkan untuk mengetahui penggunaan dana yang dimiliki perusahaan adalah dengan membuat laporan perubahan pada neraca yang telah dibuat untuk 2 (dua) periode berbeda, sehingga akan diperoleh gambaran mengenai perubahan yang terjadi pada unsur yang ada di dalamnya.
Misalnya saja laporan keuangan pada bulan Maret dan bulan April, maka untuk penyusunan laporan keungan yang terdiri dari neraca, laporan laba/ rugi, laporan perubahan modal dan arus kas maka pada masing-masing laporan untuk kedua periode tersebut tidak sama.
Mungkin ada penambahan biaya operasional atau penurunan biaya operasional pada bulan April.
Macam macam analisis rasio keuangan perusahaan
Di bawah ini ada beberapa komponen yang bisa digunakan untuk perhitungan perbandingan atau rasio keuangan dalam perusahaan agar diketahui apakah perusahaan mengalami defisit atau surplus keuangan, antara lain :
- Rasio Likuiditas – Rasio ini diukur berdasarkan kemampuan perusahaan membayar kewajiban terhadap hutang yang bersifat jangka pendek kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.
Perusahaan yang dikatakan likuiditas baik apabila mampu membayar hutangnya, dan sebaliknya apabila perusahan tidak mampu membayar hutangnya maka dikatakan likuiditas perusahaan jelek.
Apabila likuiditas dari perusahaan buruk maka sebagai akibatnya perusahaan akan sulit mengajukan pinjaman dana kepada bank atau lembaga keuangan yang lainnya.
- Rasio pofitabilitas – Fungsi dari rasio ini untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dari kegiatan yang bersifat operasional maupun non-operasional.
Dengan kata lain manajemen perusahaan dikatakan profit apabila keuntungan yang didapatkan selalu berada dalam grafik naik atau keuntungan yang terus menerus. Apabila terus merugi berarti manajemen perusahaan tidak profit atau buruk kinerjanya.
Rasio pengukuran dana – Fungsi rasio ini adalah untuk mengukur berapa banyak dana yang didapatkan perusahaan baik yang berasal dari dalam perusahaan berupa modal awal beserta keuntungan dari hasil penjualan atau juga dari pihak luar seperti lembaga penyedia keuangan perbankan.
Rasio pertumbuhan – Penggunaan rasio ini untuk mengukur sejauh mana perusahaan mampu mempertahankan posisinya dan sangat erat hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi global saat itu.